Siapa yang tidak pernah mendengar tentang sebutan Aceh sebagai negeri "serambi mekkah"? Bukan tidak beralasan, sebutan tersebut bermula pada abad ke 15 M dimana Aceh pernah mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat Islam nusantara. Negeri ini dijuluki “Serambi Mekkah” sebuah gelar yang penuh bernuansa keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan. Menurut pakar sejarah sebutan tersebut didasari oleh 5 alasan kuat yaitu :
Pertama, Aceh merupakan daerah perdana masuk Islam di Nusantara, tepatnya di kawasan pantai Timur, Peureulak, dan Pasai.
Kedua, Daerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Nusantara dengan hadirnya Jami’ah Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) lengkap dengan berbagai fakultas.
Ketiga, Kerajaan Aceh Darussalam pernah mendapat pengakuan dari Syarif Makkah atas nama Khalifah Islam di Turki bahwa Kerajaan Aceh adalah “pelindung” kerajaan-kerajaan Islam lainnya di Nusantara.
Keempat, Daerah Aceh pernah menjadi pangkalan/pelabuhan Haji untuk seluruh nusantara. Orang-orang muslim nusantara yang naik haji ke Makkah dengan kapal laut, sebelum mengarungi Samudra Hindia menghabiskan waktu sampai enam bulan di Bandar Aceh Darussalam.
Kelima, Banyak persamaan antara Aceh (saat itu) dengan Makkah, sama-sama Islam, bermazhab Syafi’i, berbudaya Islam, berpakaian Islam, berhiburan Islam, dan berhukum dengan hukum Islam.
Didasari oleh kelima sebab itulah sampai dengan saat ini Aceh berjulukan negeri serambi mekkah, meskipun masih terdapat perbedaan pendapat dari para ahli sejarah lainnya mengenai asal usul sebutan itu. Namun kali ini kita tidak membahas terhadap perbedaan pendapat tersebut. Apapun cerita dibalik julukan Aceh sebagai serambi mekkah, masyarakat nusantara maupun manca negara seperti malaysia, Brunnei Darussalam, Singapura bahkan Kerajaan Arab Saudi pun telah mengenal julukan itu.
Bukanlah Aceh jika hanya meninggalkan cerita tentang sejarah masa lampaunya. Masih banyak cerita dan keunikan-keunikan lainnya mengenai Aceh yang masih belum tereksploitasi oleh khalayak ramai. Salah satunya adalah keunikan-keunikan berwisata di negeri yang pernah berganti nama dengan Nanggroe Aceh Darussalam ini yang wajib diketahui oleh para Traveller. 5 keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Aceh khususnya ibukota Banda Aceh antara lain :
Pertama, Wisata Berbasis Syariah. Anda tidak akan menemukan diskotik, club malam, Bar bahkan bioskop dipenjuru daerah Aceh. Hal ini berkaitan dengan Qanun yang diterapkan oleh pemerintah Aceh terkait dengan penerapan Aceh sebagai Daerah syariat islam yang melarang hadirnya tempat-tempat tersebut untuk menjaga nilai-nilai islami provinsi yang mayoritas penduduknya beragama islam. Namun jangan takut atau buru-buru membatalkan niat anda untuk berkunjung ke Aceh, bukankah masih banyak hal lain yang menarik yang dapat anda lakukan di Aceh dari sekedar hiburan tersebut? Yang wajib anda tahu berkaitan dengan hukum syariah yang berlaku di Aceh pada umumnya adalah anda wajib berbusana sopan dan menutup aurat. dalam artian bagi anda yang non muslim, wanita pada khususnya tidak diwajibkan memakai jilbab namun tetap mematuhi norma berpakaian yang layak dan tidak mengundang syahwat. Lalu tidak diperkenankan meminum, membawa dan memiliki minuman keras, narkoba, melakukan aktivitas zina dan perjudian. Jika hal ini dilanggar bersiap-siaplah anda untuk berhadapan dengan polisi syariah yang akan menindak anda.
Kedua, Aceh memiliki situs stunami terbesar di Indonesia. Anda dapat berkunjung ke beberapa titik wisata bernuansa peninggalan sisa-sisa stunami tahun 2004 silam. Diantaranya adalah Museum stunami yang berdiri megah ditengah kota Banda Aceh yang merupakan salah satu destinasi wisata tervavorit bagi wisatawan. Museum ini dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai walikota Bandung. Selain itu Kapal PLTD apung yang menjadi saksi bisu kekuatan terjangan stunami kala itu tak kalah membuat bulu kuduk anda berdiri sejenak ketika berada di kawasan tersebut. Kuburan massal korban stunami, kapal diatas rumah, escape building yang merupakan bangunan anti gempa yang dirancang untuk menyelamatkan warga yang tinggal di daerah-daerah rawan gempa, atau bahkan jika anda ingin mendengarkan langsung dari saksi hidup tentang bagaimana saat detik-detik peristiwa tersebut terjadi dengan mudah anda dapat menemukan narasumber yang bersedia untuk diwawancarai. Tentu saja selain hal tersebut, masih banyak lagi tempat yang dapat anda kunjungi berkaitan dengan peristiwa stunami itu.
Ketiga, negeri dengan seribu kedai kopi. Siapa yang tak kenal kopi aceh? Fenomenal? Tentu saja. Kopi aceh merupakan salah satu daya tarik atau ciri khas kebanggaan yang dimiliki oleh rakyat aceh. Banyak wisatawan yang penasaran dengan cita rasa kopi aceh. Bagi traveller, anda akan dibuat bingung dengan banyaknya jumlah kedai kopi di Aceh namun hampir semuanya penuh disesaki oleh para penikmat kopi. Hampir di setiap pelosok Aceh terdapat kedai kopi bahkan antar satu kedai kopi dengan lainnya hanya berkisar radius 5 m saja. Masing-masing kedai kopi menonjolkan cita rasa yang khas. Anda tak usah bingung dan khawatir dengan harga yang ditawarkan, kedai kopi di aceh tetap memiliki segmen pasar tertentu, mulai dari harga murah sampai dengan kualitas premium tersedia. Bahkan kedai kopi yang berharga murahpun rasanya tidak kalah dengan rasa kopi yang disediakan oleh kedai (caffe) bertaraf premium. Rentang harga per gelas kopi biasanya berkisar antara Rp. 4000 s/d 15000 untuk kelas premium. Biasanya hampir disetiap kedai kopi juga tersedia kuliner khas aceh lainnya seperti mie aceh dan martabak telur aceh, untuk mie aceh harga berkisar antara Rp. 8000 s/d Rp. 25000 tergantung dari lauk yang anda inginkan. Untuk mie aceh lauk vaforit wisatawan biasanya adalah campuran kepiting didalam mie. Sedangkan martabak telur dibanderol dengan harga Rp. 5000 s/d Rp. 8000 tergantung jumlah telur yang digunakan. Murah bukan?
Keempat, sensasi gempa yang nyata. Nah..khusus yang satu ini, anda para traveller tidak bisa mencarinya. Tapi sesekali anda akan merasakan gempa ketika berkunjung ke aceh. Karena sampai dengan saat ini pemerintah indonesia masih menetapkan aceh sebagai pusat rawan gempa. Kemungkinan terjadi gempa masih terbilang intens. Tapi jangan panik, hampir disetiap daerah yang berpotensi stunami telah dipasang alat pendeteksi gempa yang berfungsi mengeluarkan suara sirine jika sewaktu-waktu gempa dapat menimbulkan potensi stunami. Jika hal ini terjadi saat anda berkunjung ke aceh, tips penyelamatan diri adalah segera berlari mengikuti arah pelarian penduduk lokal. Biasanya penduduk setempat telah mengetahui arah mana yang dituju untuk menyelamatkan diri. Kedua, jika anda merasa tak ada waktu cukup untuk berlari, naiklah ke tempat/gedung paling tinggi yang berada disekitar area anda. Usahakan mencari gedung/bangunan dengan ketinggian kira-kira diatas 8m. Ketiga, lihat petunjuk yang ada di pinggir jalan. Pada jalur-jalur tertentu telah dipasangi tanda arah "jalur evakuasi". Ikuti arah tersebut. Kelima, jika anda melihat gedung "escape building" naiklah gedung tersebut ketempat paling tinggi. Gedung tersebut biasanya terletak ditengah pemukiman penduduk yang rawan stunami atau daerah pernah terkena stunami.
Kelima, tentu saja wisata alamnya. Aceh masih memiliki wisata alam yang melimpah. Meskipun sebagian besarnya belum tergarap baik oleh pihak swasta maupun pemerintah aceh khususnya. Adapun maksud belum "digarap baik" disini bermakna bahwa banyak objek wisata alam di provinsi aceh yang masih terbilang murni atau alami. Belum banyak polesan atau garapan dari pengelola wisata. Sabang sebagai salah satu pulau wisata tujuan wisatawan asing dan domestik menjadi pulau yang paling sering dikunjungi. Jarak tempuh lazimnya berkisar antara 45 menit dengan kapal cepat dan 2 jam peyeberangan laut menggunakan kapal very dari pelabuhan ulee lhee banda aceh. Iboih, gapang, aneuk laot dan beberapa tempat lainnya merupakan surga bagi para traveller untuk dapat menikmati wisata laut di pulau ini. Salah satu daya tarik kota sabang ini adalah tersedianya sekolah-sekolah bagi penggemar Diving untuk belajar secara professional. Selain itu terdapat beberapa objek wisata bersejarah berupa benteng peninggalan jepang, spot photo di tugu kilometer nol yang menjadi penanda sabang sebagai titik paling barat Republik Indonesia dan masih banyak tempat wisata lainnya di pulau ini. Keunikan lainnya adalah kebiasaan dari penduduk pulau ini dimana setiap memasuki siang hari, hampir seluruh pusat pertokoan di kota ini tutup sampai jam empat sore. Kota sabang seakan mati dan sepi Sehingga wajib diketahui bagi traveller yang ingin berbelanja kebutuhan sebaiknya anda melakukannya sebelum jam 2 siang. Puncak geurutee, paling digemari para traveller untuk berselfie ria. Daerah yang hanya berjarak sekitar 1 jam dari ibukota provinsi. Duduk diatas jurang sambil menikmati segelas kopi atau kelapa muda dapat memberikan suatu sensasi yang unik bagi traveller. Atau anda ingin merasa dinginnya hawa sejuk pagi dan malam hari yang menggigil, anda dapat berkunjung ke kota Takengon. Tepat anda berasa seperti sedang berada di puncak bogor. Dataran tinggi gayo, begitulah sebutan kota ini. Bukan suatu rahasia lagi, bahwa kopi gayo merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di nusantara bahkan dunia pun mengakui bahwasanya biji kopi yang dihasilkan oleh negeri ini mampu bersaing menjadi yang terbaik di dunia. Biji Kopi gayo Salah satu komoditi ekspor andalannya. Berjarak sekitar 6 jam perjalanan dari banda aceh, daerah ini memiliki berbagai sudut pemandangan alam yang begitu indah dan tak kalah menarik dari daerah lainnya. Kebun kopi, strawberry dan berbagai aneka kebun sayuran banyak dijumpai di daerah ini. Salah satu objek wisata di takengon yang melegenda di dataran tinggi gayo adalah danau air laut tawar. Nah, bagi anda yang tertarik mengunjungi daerah ini wajib menyiapkan baju dingin yang tebal agar udara dingin pagi daratan malam hari tidak menyerang tubuh anda. Selain daerah tersebut, banyak objek wisata lainnya yang tersebar di seluru penjuru tanah rencong yang bisa menjadi rekomendasi sebagai alternatif wisata anda.
Nah, traveller..dari informasi yang tersebut diatas saatnya anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Aceh. Daripada anda bingung menentukan wisata yang begitu-begitu saja.. Yuk...berkunjung ke Aceh.. dijamin ga bakalan manstream deh..
5 keunikan wisata di Aceh yang traveller wajib tahu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang sebutan Aceh sebagai negeri "serambi mekkah"? Bukan tidak beralasan, sebutan tersebut bermula pada abad ke 15 M dimana Aceh pernah mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat Islam nusantara. Negeri ini dijuluki “Serambi Mekkah” sebuah gelar yang penuh bernuansa keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan...
4 FAKTA ANEH TENTANG BELANDA
Siapa yang gak kenal negeri Kincir Angin ini. Belanda merupakan salah satu negara di benua eropa yang mempunyai segudang cerita menarik untuk di ikuti. Mulai dari Arsitektur Bangunan, Kuliner, Universitasnya bahkan dalam hal dunia olah raga-pun Belanda banyak menghasilkan pemain sepakbola dunia ytang melegenda. Berikut, beberapa fakta Aneh tentang Belanda yang mungkin tak lazim adanya di negara kita. apa sajakah fakta-fakta aneh tersebut..???
4 Tokoh Perdamaian Yang Seharusnya Meraih Nobel
Human Right selalu saja menjadi isu fenomenal sepanjang sejarah. berikut adalah beberapa tokoh yang berpengaruh terhadap Masyarakat atau rakyat di negaranya yang berjuang dan dianggap mampu mengubah pandangan manusia terhadap kesetaraan hak manusia dan sepantasnya meraih nobel perdamaian.
CARA MUDAH MEMBUAT RATA TENGAH, KIRI-KANAN PADA BLOG
Untuk membuat tulisan pada blog anda menjadi rata tengah, rata kiri-kanan ini adalah cara termudah yang sudah saya coba.
4 (empat) Penemu yang Mati Karena Penemuannya
Franz Reichelt adalah seorang penjahit asal Austria yang terkenal karena menciptakan mantel aneh / parasut hibrida yang diklaimnya bisa berlayar dengan pelan ke tanah atau bahkan terbang.
Wednesday 17 January 2018
5 keunikan wisata di Aceh yang traveller wajib tahu
Siapa yang tidak pernah mendengar tentang sebutan Aceh sebagai negeri "serambi mekkah"? Bukan tidak beralasan, sebutan tersebut bermula pada abad ke 15 M dimana Aceh pernah mendapat gelar yang sangat terhormat dari umat Islam nusantara. Negeri ini dijuluki “Serambi Mekkah” sebuah gelar yang penuh bernuansa keagamaan, keimanan, dan ketaqwaan. Menurut pakar sejarah sebutan tersebut didasari oleh 5 alasan kuat yaitu :
Pertama, Aceh merupakan daerah perdana masuk Islam di Nusantara, tepatnya di kawasan pantai Timur, Peureulak, dan Pasai.
Kedua, Daerah Aceh pernah menjadi kiblat ilmu pengetahuan di Nusantara dengan hadirnya Jami’ah Baiturrahman (Universitas Baiturrahman) lengkap dengan berbagai fakultas.
Ketiga, Kerajaan Aceh Darussalam pernah mendapat pengakuan dari Syarif Makkah atas nama Khalifah Islam di Turki bahwa Kerajaan Aceh adalah “pelindung” kerajaan-kerajaan Islam lainnya di Nusantara.
Keempat, Daerah Aceh pernah menjadi pangkalan/pelabuhan Haji untuk seluruh nusantara. Orang-orang muslim nusantara yang naik haji ke Makkah dengan kapal laut, sebelum mengarungi Samudra Hindia menghabiskan waktu sampai enam bulan di Bandar Aceh Darussalam.
Kelima, Banyak persamaan antara Aceh (saat itu) dengan Makkah, sama-sama Islam, bermazhab Syafi’i, berbudaya Islam, berpakaian Islam, berhiburan Islam, dan berhukum dengan hukum Islam.
Didasari oleh kelima sebab itulah sampai dengan saat ini Aceh berjulukan negeri serambi mekkah, meskipun masih terdapat perbedaan pendapat dari para ahli sejarah lainnya mengenai asal usul sebutan itu. Namun kali ini kita tidak membahas terhadap perbedaan pendapat tersebut. Apapun cerita dibalik julukan Aceh sebagai serambi mekkah, masyarakat nusantara maupun manca negara seperti malaysia, Brunnei Darussalam, Singapura bahkan Kerajaan Arab Saudi pun telah mengenal julukan itu.
Bukanlah Aceh jika hanya meninggalkan cerita tentang sejarah masa lampaunya. Masih banyak cerita dan keunikan-keunikan lainnya mengenai Aceh yang masih belum tereksploitasi oleh khalayak ramai. Salah satunya adalah keunikan-keunikan berwisata di negeri yang pernah berganti nama dengan Nanggroe Aceh Darussalam ini yang wajib diketahui oleh para Traveller. 5 keunikan yang menjadi daya tarik wisatawan berkunjung ke Aceh khususnya ibukota Banda Aceh antara lain :
Pertama, Wisata Berbasis Syariah. Anda tidak akan menemukan diskotik, club malam, Bar bahkan bioskop dipenjuru daerah Aceh. Hal ini berkaitan dengan Qanun yang diterapkan oleh pemerintah Aceh terkait dengan penerapan Aceh sebagai Daerah syariat islam yang melarang hadirnya tempat-tempat tersebut untuk menjaga nilai-nilai islami provinsi yang mayoritas penduduknya beragama islam. Namun jangan takut atau buru-buru membatalkan niat anda untuk berkunjung ke Aceh, bukankah masih banyak hal lain yang menarik yang dapat anda lakukan di Aceh dari sekedar hiburan tersebut? Yang wajib anda tahu berkaitan dengan hukum syariah yang berlaku di Aceh pada umumnya adalah anda wajib berbusana sopan dan menutup aurat. dalam artian bagi anda yang non muslim, wanita pada khususnya tidak diwajibkan memakai jilbab namun tetap mematuhi norma berpakaian yang layak dan tidak mengundang syahwat. Lalu tidak diperkenankan meminum, membawa dan memiliki minuman keras, narkoba, melakukan aktivitas zina dan perjudian. Jika hal ini dilanggar bersiap-siaplah anda untuk berhadapan dengan polisi syariah yang akan menindak anda.
Kedua, Aceh memiliki situs stunami terbesar di Indonesia. Anda dapat berkunjung ke beberapa titik wisata bernuansa peninggalan sisa-sisa stunami tahun 2004 silam. Diantaranya adalah Museum stunami yang berdiri megah ditengah kota Banda Aceh yang merupakan salah satu destinasi wisata tervavorit bagi wisatawan. Museum ini dirancang oleh Bapak Ridwan Kamil yang saat ini menjabat sebagai walikota Bandung. Selain itu Kapal PLTD apung yang menjadi saksi bisu kekuatan terjangan stunami kala itu tak kalah membuat bulu kuduk anda berdiri sejenak ketika berada di kawasan tersebut. Kuburan massal korban stunami, kapal diatas rumah, escape building yang merupakan bangunan anti gempa yang dirancang untuk menyelamatkan warga yang tinggal di daerah-daerah rawan gempa, atau bahkan jika anda ingin mendengarkan langsung dari saksi hidup tentang bagaimana saat detik-detik peristiwa tersebut terjadi dengan mudah anda dapat menemukan narasumber yang bersedia untuk diwawancarai. Tentu saja selain hal tersebut, masih banyak lagi tempat yang dapat anda kunjungi berkaitan dengan peristiwa stunami itu.
Ketiga, negeri dengan seribu kedai kopi. Siapa yang tak kenal kopi aceh? Fenomenal? Tentu saja. Kopi aceh merupakan salah satu daya tarik atau ciri khas kebanggaan yang dimiliki oleh rakyat aceh. Banyak wisatawan yang penasaran dengan cita rasa kopi aceh. Bagi traveller, anda akan dibuat bingung dengan banyaknya jumlah kedai kopi di Aceh namun hampir semuanya penuh disesaki oleh para penikmat kopi. Hampir di setiap pelosok Aceh terdapat kedai kopi bahkan antar satu kedai kopi dengan lainnya hanya berkisar radius 5 m saja. Masing-masing kedai kopi menonjolkan cita rasa yang khas. Anda tak usah bingung dan khawatir dengan harga yang ditawarkan, kedai kopi di aceh tetap memiliki segmen pasar tertentu, mulai dari harga murah sampai dengan kualitas premium tersedia. Bahkan kedai kopi yang berharga murahpun rasanya tidak kalah dengan rasa kopi yang disediakan oleh kedai (caffe) bertaraf premium. Rentang harga per gelas kopi biasanya berkisar antara Rp. 4000 s/d 15000 untuk kelas premium. Biasanya hampir disetiap kedai kopi juga tersedia kuliner khas aceh lainnya seperti mie aceh dan martabak telur aceh, untuk mie aceh harga berkisar antara Rp. 8000 s/d Rp. 25000 tergantung dari lauk yang anda inginkan. Untuk mie aceh lauk vaforit wisatawan biasanya adalah campuran kepiting didalam mie. Sedangkan martabak telur dibanderol dengan harga Rp. 5000 s/d Rp. 8000 tergantung jumlah telur yang digunakan. Murah bukan?
Keempat, sensasi gempa yang nyata. Nah..khusus yang satu ini, anda para traveller tidak bisa mencarinya. Tapi sesekali anda akan merasakan gempa ketika berkunjung ke aceh. Karena sampai dengan saat ini pemerintah indonesia masih menetapkan aceh sebagai pusat rawan gempa. Kemungkinan terjadi gempa masih terbilang intens. Tapi jangan panik, hampir disetiap daerah yang berpotensi stunami telah dipasang alat pendeteksi gempa yang berfungsi mengeluarkan suara sirine jika sewaktu-waktu gempa dapat menimbulkan potensi stunami. Jika hal ini terjadi saat anda berkunjung ke aceh, tips penyelamatan diri adalah segera berlari mengikuti arah pelarian penduduk lokal. Biasanya penduduk setempat telah mengetahui arah mana yang dituju untuk menyelamatkan diri. Kedua, jika anda merasa tak ada waktu cukup untuk berlari, naiklah ke tempat/gedung paling tinggi yang berada disekitar area anda. Usahakan mencari gedung/bangunan dengan ketinggian kira-kira diatas 8m. Ketiga, lihat petunjuk yang ada di pinggir jalan. Pada jalur-jalur tertentu telah dipasangi tanda arah "jalur evakuasi". Ikuti arah tersebut. Kelima, jika anda melihat gedung "escape building" naiklah gedung tersebut ketempat paling tinggi. Gedung tersebut biasanya terletak ditengah pemukiman penduduk yang rawan stunami atau daerah pernah terkena stunami.
Kelima, tentu saja wisata alamnya. Aceh masih memiliki wisata alam yang melimpah. Meskipun sebagian besarnya belum tergarap baik oleh pihak swasta maupun pemerintah aceh khususnya. Adapun maksud belum "digarap baik" disini bermakna bahwa banyak objek wisata alam di provinsi aceh yang masih terbilang murni atau alami. Belum banyak polesan atau garapan dari pengelola wisata. Sabang sebagai salah satu pulau wisata tujuan wisatawan asing dan domestik menjadi pulau yang paling sering dikunjungi. Jarak tempuh lazimnya berkisar antara 45 menit dengan kapal cepat dan 2 jam peyeberangan laut menggunakan kapal very dari pelabuhan ulee lhee banda aceh. Iboih, gapang, aneuk laot dan beberapa tempat lainnya merupakan surga bagi para traveller untuk dapat menikmati wisata laut di pulau ini. Salah satu daya tarik kota sabang ini adalah tersedianya sekolah-sekolah bagi penggemar Diving untuk belajar secara professional. Selain itu terdapat beberapa objek wisata bersejarah berupa benteng peninggalan jepang, spot photo di tugu kilometer nol yang menjadi penanda sabang sebagai titik paling barat Republik Indonesia dan masih banyak tempat wisata lainnya di pulau ini. Keunikan lainnya adalah kebiasaan dari penduduk pulau ini dimana setiap memasuki siang hari, hampir seluruh pusat pertokoan di kota ini tutup sampai jam empat sore. Kota sabang seakan mati dan sepi Sehingga wajib diketahui bagi traveller yang ingin berbelanja kebutuhan sebaiknya anda melakukannya sebelum jam 2 siang. Puncak geurutee, paling digemari para traveller untuk berselfie ria. Daerah yang hanya berjarak sekitar 1 jam dari ibukota provinsi. Duduk diatas jurang sambil menikmati segelas kopi atau kelapa muda dapat memberikan suatu sensasi yang unik bagi traveller. Atau anda ingin merasa dinginnya hawa sejuk pagi dan malam hari yang menggigil, anda dapat berkunjung ke kota Takengon. Tepat anda berasa seperti sedang berada di puncak bogor. Dataran tinggi gayo, begitulah sebutan kota ini. Bukan suatu rahasia lagi, bahwa kopi gayo merupakan salah satu kopi terbaik yang ada di nusantara bahkan dunia pun mengakui bahwasanya biji kopi yang dihasilkan oleh negeri ini mampu bersaing menjadi yang terbaik di dunia. Biji Kopi gayo Salah satu komoditi ekspor andalannya. Berjarak sekitar 6 jam perjalanan dari banda aceh, daerah ini memiliki berbagai sudut pemandangan alam yang begitu indah dan tak kalah menarik dari daerah lainnya. Kebun kopi, strawberry dan berbagai aneka kebun sayuran banyak dijumpai di daerah ini. Salah satu objek wisata di takengon yang melegenda di dataran tinggi gayo adalah danau air laut tawar. Nah, bagi anda yang tertarik mengunjungi daerah ini wajib menyiapkan baju dingin yang tebal agar udara dingin pagi daratan malam hari tidak menyerang tubuh anda. Selain daerah tersebut, banyak objek wisata lainnya yang tersebar di seluru penjuru tanah rencong yang bisa menjadi rekomendasi sebagai alternatif wisata anda.
Nah, traveller..dari informasi yang tersebut diatas saatnya anda memutuskan kapan waktu yang tepat untuk berkunjung ke Aceh. Daripada anda bingung menentukan wisata yang begitu-begitu saja.. Yuk...berkunjung ke Aceh.. dijamin ga bakalan manstream deh..
